
Kemenlu Israel Luncurkan Peta Batas Wilayah Israel Berdasarkan Alkitab
Kementerian Luar Negeri Israel (MFA) memicu kontroversial di wilayah regional Arab setelah mereka menerbitkan peta Israel versi Alkitab, yang oleh kebanyakan orang Arab dianggap sebagai bentuk “ekspansionis” dan ancaman langsung terhadap kedaulatan mereka.
Peta, yang diunggah melalui akun X berbahasa Arab milik MFA, menunjukkan batas-batas wilayah kerajaan Israel dan Yehuda menurut versi Perjanjian Lama atau Tanakh. Peta itu menunjukkan wilayah Israel yang meluas ke wilayah-wilayah di sebelah timur Sungai Yordan.
Artikel Terkait
“Tahukah Anda bahwa Kerajaan Israel didirikan 3.000 tahun yang lalu?” bunyi kalimat pertama dari unggahan tersebut.
Selanjutnya, unggahan tersebut dilengkapi dengan kisah-kisah Alkitab tentang raja-raja Saul, Daud, dan Salomo, serta pembagian kerajaan menjadi Israel di utara dan Yehuda di selatan, termasuk penghancuran dan pembuangan mereka di zaman kerajaan Asyur dan Babel.
Tulisan itu kemudian menyimpulkan, “Namun, orang-orang Yahudi di diaspora terus berharap pada kebangkitan kekuatan dan kemampuan mereka serta pembangunan kembali negara mereka, yang dideklarasikan di Negara Israel pada 1948, untuk menjadi satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah.”
Editor: OYR
Kirim Donasi