
Alasan Mengapa Trump Tidak Meletakkan Tangannya di Atas Alkitab Saat Pelantikan
Dengan mengangkat kedua tangan kanannya, Presiden AS Donald Trump mengucapkan sumpah jabatannya pada Senin (20/1/2025). Namun, Trump tidak meletakkan tangan kirinya di atas dua Alkitab yang dipegang oleh istrinya, Melania, yang berdiri di sampingnya.
Secara teknis, hal tersebut tampaknya tidak keliru, kata para akademisi. Tapi, sikap Trump tersebut membangkitkan rasa penasaran di dunia maya.
Upacara pelantikan Trump sendiri berlangsung megah dengan pidatonya yang menyegarkan. Namun, di balik kemegahan itu, ternyata yang paling banyak dicari orang di Google adalah mengapa Trump tidak meletakkan tangannya di atas Alkitab.
Pendeta Franklin Graham, yang menyampaikan doa dalam upaya tersebut, mengatakan bahwa Trump tidak meletakkan tangannya di atas Alkitab karena keterbatasan waktu.
Bersumpah di atas Alkitab bukanlah bagian penting dalam proses pelantikan presiden AS. Pasal II Konstitusi AS hanya menyebutkan bahwa kepala eksekutif AS harus mengucapkan sumpah, tanpa menjelaskan bagaimana teknisnya.
Artikel Terkait
Presiden ke-6 AS John Quincy Adams disumpah berdasarkan kitab hukum AS, yang menunjukkan komitmennya untuk menegakkan Konstitusi.
Presiden ke-26 AS Theodore Roosevelt juga memilih untuk tidak bersumpah di atas Alkitab ketika ia dilantik dengan tergesa-gesa setelah kematian William McKinley. Sementara, Lyndon B. Johnson, presiden ke-36 AS, meletakkan tangannya di atas buku doa Katolik milik pendahulunya, Presiden John F. Kennedy, yang tewas ditembak.
Meskipun tidak meletakkan tangannya di atas Alkitab, Trump menutup pidatonya dengan berkata, “Tolonglah aku, Tuhan!”
“Tidak ada dalam konstitusi yang mengatakan bahwa presiden harus menghubungkan ini dengan Tuhan dengan cara apapun,” kata Jeremi Suri, seorang profesor sejarah di University of Texas, Austin, dan yang juga merupakan pakar kepresidenan.
“Sumpah itu untuk konstitusi.”
Trump telah memilih menggunakan dua Alkitab dalam pelantikannya, yaitu yang digunakan Presiden ke-16 AS Abraham Lincoln untuk dilantik dan satu lagi yang diberikan oleh ibunya.
Editor: OYR
Kirim Donasi